Stres memang sesuatu hal yang membuat kita tidak nyaman. Rasa capek
karena sebuah aktifitas yang dilakukan adalah salahsatu pemicu orang mengalami
stress. Orang yang mengalami stress dapat kita kenali dengan
tanda fisik yang ada pada tubuhnya. Tanda fisik itu seperti, mata berkedut,
sulit konsentrasi, Kutikula Kuku Terasa
Kasar, dan yang lainnya akan dijelaskan terperinci dibawah ini:
- Ciri yang pertama yaitu Mata Berkedut (blepharospasm). Mata berkedut (blepharospasm) adalah Gangguan yang sering terjadi di bagian mata namun sifatnya sementara, karena kurang istirahat. Tapi ada juga yang lebih parah, menjalar dari mata hingga otot sekitar bibir. Terjadi karena iritasi pada saraf kranial ke-7 di wajah oleh pembuluh darah arteri serebri anterior atau karena gangguan lain. Beberapa ahli kesehatan menyakini, mata berkedut (blepharospasm) sebagai akibat seseorang mengalami stres. Jika anda mengalami hal ini berusahalah untuk memejamkan mata Anda sejenak dengan santai. Lalu dengan mata tertutup berkahayallah berada di tempat menyenangkan, hati hingga membuat Anda tersenyum. Nikmati waktu sejenak guna merasa rileks. Setelah itu, buka mata Anda dan cobalah beraktivitas seperti biasa.
- Ciri yang kedua yaitu Sulit Konsentrasi .Dalam menjalani aktifitas sehari-hari, jadwal kegiatan yang padat, dengan pikiran yang buntu, tanpa bisa berfikir jernih. Sudah tidak dipungkiri lagi anda akan mengalami tress. Cobalah lakukan hal kecil yang bisa mengembalikan konsentrasi anda, kecil seperti memilih menu makan malam. Agar kembali fokus, hentikan sejenak seluruh kegiatan dan buat pikiran Anda rileks kembali. Lakukan peregangan pada bagian kaki, agar pikiran lebih cemerlang. Pancaran sinar matahari juga bisa membantu tubuh melepaskan hormon pemicu stres serotonin, sehingga Anda bisa lebih moody.
- Ciri yang ketiga yaitu Kutikula Kuku Terasa Kasar. Bagi beberapa wanita yang gemar menggigit kuku, guna menghilangkan stres atau saat merasa gugup akan membuat permukaan kuku terlihat kasar. Untuk menghindari hal seperti ini, cobalah gegam bola elastis dan remaslah saat Anda stres.
- Ciri yang terakhir yaitu Otot Leher Menegang. Menurut psikolog Elizabeth Lombardo, stres dapat memengaruhi bagian tulang, persendian, hingga otot otot leher bagian belakang menegang. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan latihan relaksasi dengan menarik napas dalam sebanyak lima hingga sepuluh kali. Lalu, fokuskan pikiran sambil merelaksasi bagian leher secara perlahan. Atau, mintalah bantuan teman, anggota keluarga atau pasangan anda untuk memijat lembut leher Anda.