Padangbai terletak di daerah
pemukiman padat/pinggiran dan diisolasi oleh celuk/teluk yang disebut Padang,
yang telah digunakan sebagai pelabuhan selama bertahun-tahun. Nama Padangbai
diambil dari teluk ini dan karena pengaruh bahasa Belanda, frase Padang Bay
berubah menjadi Padangbai.
Padangbai merupakan suatu
pelabuhan dimana kapal-kapal besar dan kecil melepaskan jangkarnya. Area ini
dikembangkan sebagai objek wisata dengan beberapa atraksi yang dimilikinya,
seperti pasir putih, lingkungan alam sekitar yang indah, panorama bawah air yang
menawan. Disamping itu, kehidupan sehari-hari para nelayan dan keramaian di
pelabuhan menjadi nilai plus daerah ini.
Objek wisata ini juga dikenal
karena pura-pura keramatnya, Pura Silayukti dan Pura Tanjung Sari. Silayukti
dibangun oleh Empu Kuturan. Disamping dua pura ini, terdapat pula Pura
Penataran Agung, yang bertempat disebelah Barat Padangbai.