• TEMUKAN SAYA DI FACEBOOK
    Ini sebagai bentuk pertemanan antara saya dan pengunjung semuanya, Trimakasih atas kunjungannya.

Monday, December 19, 2011

Kecoak Tanda Lingkungan Bersih

 Kecoak atau lipas sudah ada sejak 300 juta tahun silam tanpa banyak berevolusi. Warnanya cokelat merah kehitaman. Ia ditakdirkan untuk bisa bertahan disegala musim dan iklim, baik panas menyengat atau atau dingin mebeku. Mereka bahkan lebih resisten terhadap radiasi dibandingkan dengan makhluk lain. Faktanya, hanya kecoak yang selamat pada Perang Dunia II.
Saat ini, lebih dari 3000 spesies kecoak menghuni planet Bumi. Mereka tinggal di dalam rumah, menyusup ke rumah sakit, merangkak di bawah meja restoran, memenjat seluruh sanitasi, terbang diantara sampah, sampai berkeliaran di asar hutan lebat Amazon.
Binatang ini mampu hidup selama sebulan tanpa kepalanya, sampai akhirnya mati kelaparan. Betul, kecoak tidak butuh kepala untuk bernafas, bahkan otak
sebagai alat control tubuh. Kehilangan kepala tidak membuatnya kehilangan darah seperti kita.
Di alam bebas, ia menjai santapan burung, mamalia kecil, dan binatang amfibi. Namun di perkotaan, kecoa nyaris tidak punya musuh, kecuali mungkin anda yang mati-matian berusaha membunuhnya, meski sering tidak mudah. Kalau anda mengira kecoak langsung mati ketika dipukul, anda salah besar.! Beberapa menit berselang, lipas itu akan kembali berjalandan kabur entah kemana. Punggungnya memiliki pelindung yang kuat.
Ketahanan lipas diimbangi pula dengan cepatnya berkembang biak. Dalam sebulan ia bisa menghasilkan lipas yunior lebih dari 40 ekor. Mereka kaum omnivore. Makan apa saja. Feses, lem, sisa makanan di dapur, organism mati (termasuk mayat manusia), keturunannya sendiri, bahkan bir dilahapnya.
Selain menjijikkan kebanyakan orang (bahkan beberapa orang begitu fobia padanya), kecoa dituding sebagai penyebar bakteri dan penyakit. Juga dituduh menyebabkan gangguan pernafasan dan pemicu asma, serta mengontaminasi makanan. Tapi apakah kehairan kecoak di dunia ini tidak ada gunanya sama sekali?
Ternyata ada, kecoa itu bagian dari rantai makanan. Kalau dia hilang, ibarat rantai, motor atau sepeda anda tidak bisa jalan. Selain sebagai santapan binatang lain, kecoak membantu membersihkan lingkungan kita dari sisa-sisa organism. Seperti halnya anjing, lipas sesungguhnya serangga yang peduli akan kebersihan diri. Jika anda sudah membersihkan rumah, tetapi masih melihat kecoak menginvasi dapur anda, bergembiralah. Percaya atau tidak ini sesungguhnya bukti bahwa lingkungan rumah anda sudah bersih. Saking bersihnya sampai tidak menyediakan makanan bagi sejumlah kecil koloni kecoak. Makanya, sampai ada kecoak yang nekat mengorek-ngorek sisa makanan di dapur.
Selain itu kecoak ternyata mengandung protein yang tinggi. Layak santap dong? Tepat sekali, asal anda tidak merasa jijik. Cara memasaknya, cabut dulu semua kaki dan sayapnya. Potong bagian kepala, dan buat irisan di tengah badan. Sebelum dipanggang, ampur dengan bawang dan garam, hmmmmm lezattt…
Kalau anda tidak tega membunuhnya, silakan dipelihara. Saat ini ada saja yang menjadikan kecoa sebagai serangga peliharaan. Anda tertarik..??

sumber: Bali Agaeisi 23 Desember s/d 29 Desember 2010
0 Comments
Tweets
Komentar

No comments:

Post a Comment