Tugas utama manusia adalah tetap hidup di dunia dan menjalani hidup dengan sepenuh hati. Seseorang ang selama kehidupannya sering mengalami kesulitan maka orang itu akan memandang hidupnya sebagai suatu tantangan yang harus diatasi. Saat dihadapkan dengan masalah dia berusaha terus bergerak untuk menemukan solusinya. Seseorang yang memandang hidup sebagai kesenangan yang mesti dinikmati, maka ketika ia dihadapkan dengan masalah, dia akan merasakan kesedihan yang mendalam, putus asa karena keadaan tidak segera berubah, yang membuatnya berfikir bahwa hidup sudah berakhir.
Bila dicari dalam bidang keagamaan khususnya agama Hindu. Tugas utama manusia menjelma ke bumi ini adalah untuk menebus semua karma atau menikmati semua amalkarma yang baik ataupun yang buruk pada kehidupan yang terdahulu. Selain itu tugas manusia turun ke bumi ini untuk menjalani tugas dari para Dewa untuk menyelamatkan dunia.
Dalam Sarasamuscaya sloka 8 disebutkan kelahiran menjadi manusia pendek dan cepatkeadaannya itu, tak ubahnya dengan gerlapan kilat, dan amat sukar pula untuk diperoleh. Oleh karena itu gunakan sebaik-baiknya kesempatan menjadi manusiaini untuk melakukan penuaian Dharma, yang menyebabkan hilangnya proses lahir dan mati, sehingga berhasil mencapai moksa. Jadi menurut sloka ini kehidupan itu sebagai tempat untuk menebus segala dosa yang pernah dibuat pada kehidupan yang terdahulu.
Manusia merupakan ciptaan Hyang Widhi yang paling tinggi derajatnya, karena manusia diberikan Tri Pramana yaitu tenaga, bicara, dan pikiran. Maka itulah manusia diberikan oleh tuhan untuk mengatur dan memanfaatkan alam dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan Jagadhita atau kesejahtraan jagad. Secara bersama-sama hakekat manusia adalah satu seperti yang disebutkan dalam Chandoyoyoya Upanisad dengan istilah Tatwamasi yang artinya itu adalah engkau. Atas landasan Tattwamasi itula manusia mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang karena keharmonisan hubungan itu akan melahirkan perasaan aman, tentram, dan sejahtra. Dari Tattwamasi itulah muncul rasa sukaduka, selulung sebayan taka dan sebagainya.
Secara umum tugas umum manusia, dapat dibagi menjadi dua. Tugas pokok yang dimaksud adalah :
· Beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa (sebagai hamba Tuhan).
· Menjadi pengurus alam Semesta (sebagai khalitah di muka bumi).
Untuk menyempurnakan tugas tersebut diatas, Tuhan Yang Maha Esa telah menganugrahi manusia dengan kesempurnaan akal, rasa, dan karsa. Dengan akalnya manusia bisamembedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan rasanya, manusia bisa merasakan sesuatu, dan dengan karsanya manusia bisa mewujudkan harapan dan cita-cita.
Selain dianugrahi akal, rasa, dan karsa manusia juga diberi petunjuk melalui nabi dan Rasul-Nya, berupa kitab suci agama. Kitab suci agama ini dimaksudkan untuk menjadi petunjuk bagi manusia agar ia mampu menjalankan kedua tugas pokoknya, yakni sebagai hamba tuhan dan sebagai khalfah di muka bumi. Tanpa petunjuk manusia bisa bertndak anarkis dan semena-mena karena memperurutkan hawa nafsunya.