Anak Babi (kucit) 1 ekor (berat sekitar 20 kg)
Bumbu:
Kunir 20 g
Kencur 25 g
Tangkai cengkeh 5 g
Jahe 25 g
Terasi 5 g
Garam secukupnya
Bawang merah 45g
Bawang putih 25g
Lombok 40g
Pala 10 iris
Kemiri 5 butir
Ketumbar 4 sendok teh
Merica 5 sendok teh
Daun salam 10 lembar teh
Daun belimbing 8 lembar.
Cara Pembuatan:
Semua bumbu dicincang sampai halus lalu dicampur dengan minyak kelapa. Babi
disembelih dan dibersihkan bulunya dengan cara menyiram seluruh permukaan tubuh
babi dengan air mendidih. Kuku kuku kakinya juga dibersihkan. Setelah bersih,
semua isi perutnya dikeluarkan dengan cara membuka bagian bawah perut, setelah
itu rongga perut dibersihkan. Selanjutnya sebatang kayu dengan panjang sekitar
2 meter dimasukkan kedalam tubuh babi yang telah bersih melalui lubang pantat
sampai keluar dimulutnya. Kayu berfungsi untuk memutar-mutar saat dipanggang.
Selanjutnya ke dalam rongga babi dimasukkan bumbu yang telah dipersiapkan
sebelumnya, terus bekas lubang pada perut bagian bawah dijarit dengan benang.
Sebelum babi digulingkan di atas bara api, kulit babi diremas dengan minyak
kelapa, lalu dipolesi dengan air
kunir, dengan maksud setelah babi guling itu masak supaya berwarna kuning
gading. Proses selanjutnya adalah membuat bara api dari serabut buah kelapa
pada suatu tempat yang telah dipersiapkan. Jika bara api telah siap, di atas
bara api itulah babi digulingkan secara perlahan-lahan sehungga mendapat panas
yang merata. Caranya adalah dengan memutar-mutar tangkai kayu (penggulingan) ke
kiri dan ke kanan secara bergantian. Selama babi guling berada di atas bara api
diusahakan bara api tidak menyala atau tidak padam. Babi guling di taruh di
atas bara api sampai masak yaitu dengan tanda tanda kulit babi menjadi berwarna
kemerah-merahan dan kulitnya tampak empuk atau renyah.