• TEMUKAN SAYA DI FACEBOOK
    Ini sebagai bentuk pertemanan antara saya dan pengunjung semuanya, Trimakasih atas kunjungannya.

Friday, September 23, 2011

Tingkatan Upacara Yadnya Menurut Kwantitasnya


Para Maha Rsi kita sebelumnya telah memikirkan cara apa yang terbaik bagi Umat Hindu untuk melaksanakan ajaran agamanya. Secara umum kita sudah mengenal ada tiga tingkatan Upacara :
1.       Kanistan : tingkat upacara terkecil.
2.       Sedang    : tingkat upacara yang sedang/sederhana.
3.       Utama      : tingkat upacara yang besar/utama
Perbedaan tingkatan ini bukan bermaksud mempertajam jurang antara si kaya dengan si miskin, tetapi dengan maksud supaya ada pemerataan, didalam melaksanakan upaca Yadnya. Menurut pendapat penulis bahwa tidak ada satu agamapun (wahyu) menganjurkan/mengharuskan umatnya untuk melaksanakan ajaran secara berlebihan melewati batas kemampuan yang ada.
Adanya tingkatan ini bukan berarti perbedaan atas dasar kwalitas melainkan perbedaan dari segi jumlah (volume), pengertian kanista bukan berarti jelek, tapi sangat sederhana/sedang.
Secara logika orang yang dalam keadaan “gelem” (golongan kondisi ekonomi lemah), tidak mungkin akan mengambil upacara yang utama/madya, karena hanya akan menambah penderitaan.dalam Agama Hindu yang bersumberkan pada Weda tidah ada menyebutkan setelah melakukan Yadnya akan menimbulkan penderitaan, apalagi objek penghormatan/persembahan itu ditunjukkan kepada Tuhan, malah sebaliknya akan membawa seseorang kepada kesejahtraan dan ketenangan batin yang luar biasa. Demikian pula sebaliknya “beruang/orang kaya” tidak mungkin akan mengambil suatu yadnya yang kecil/sedang tapi ia akan menyesuaikan dengan keadaan yang dianggap pantas dengan dirinya dan lingkungannya.
Guna tingkatan Yadnya (kanistan, madya, dan Utama) yaitu untuk menjamin kelancaran, keselarasan, keseimbangan, keharmonisan, dan kemerataan dalam melaksanakan Yadnya. Jadi tingkatan yang mana akan dilaksanakan hendaknya disesuaikan dengan keadaan sosial ekonomi masing-masing serta menurut situasi dan kondisi pada tempat dan saat melaksanakan Yadnya itu.
0 Comments
Tweets
Komentar

No comments:

Post a Comment